Jepang Sewa Pemburu Anime Bajakan


Pemerintah Jepang menghadirkan senjata baru buat memerangi bajakan didunia online, khususnya buat anime & manga. Mereka mempekerjakan para pemburu pembajakan.

Diawal Mulanya, Kementerian Perdagangan, Ekonomi & Industri di Jepang mengandalkan software anti-pembajakan utk mengawasi konten bajakan di dunia maya. Sayang, tidak sedikit aspek yg dilewatkan dari system pemantauan ini maka mereka merasa perlu utk mengandalkan 'mata manusia'.

Pekerjaan para pemburu pembajakan online ini yaitu memonitor forum & web yg mengizinkan penggunanya sharing file. Dari situ sanggup didapati mana konten bajakan yg dibagi dengan cara tanpa izin. Jika dipandang dari kacamata industri & pemerintah, makin tidak sedikit 'mata' & piranti yg dilibatkan sehingga makin baik pemantauan dapat pembajakan sanggup dilakukan.

Tatkala ini, anime & manga telah masuk yang merupakan budaya utama di Jepang yg mesti didukung sebab dapat meningkatkan ekonomi negeri tersebut. Kerugian yg disebabkan konten online ini amat sangat akbar, kurang lebih US$20 miliar atau Rp260 triliun. Terhadap Juli 2014, pemerintah Jepang menggelar Manga-Anime Guardians Project, satu buah kampanye online yg mengarahkan pengguna buat mengunduh konten anime atau manga ke sumber original. Mereka serta merazia sejumlah 580 web penyedia konten tidak legal. Kampanye ini yaitu kerja sama pemerintah Jepang dgn Content Overseas Distribution Association (CODA) & 15 pembuat anime.

Isu ini lumayan kompleks. Sebabnya, para pecinta anime & manga, yg menyebarkan konten dengan cara tidak legal, itu beralasan bila mereka ikut mempromosikan kebudayaan Jepang ke luar dengan cara tak serentak. Bahkan mereka pun memberikan subtitle (terjemahan) dalam bahasa Inggris dalam tiap-tiap konten supaya memudahkan pembaca di luar negara. Ini teramat berlainan dgn pemikiran pemerintah yg menyebutkan penyebaran konten tidak legal itu sama saja bersama mengurangi pendapatan ekonomi Jepang.

Buat pemburu bajakan, Jepang dapat menyewa seorang kepada step awal ini. Sekedar utk uji mencoba sebelum hasilnya memutuskan buat mempekerjakan tidak sedikit orang.

Comments