One Punch Man Menginspirasi Ribuan Orang Untuk Olah Raga Daripada Nonton Animenya



TOKYO, Jepang - One-Punch Man menjadi pusat perhatian pada anime Fall Season tahun 2015 ini. Anime besutan Madhouse Studios ini menceritakan tentang seorang superhero yang berlatih sangat keras untuk menjadi kuat sehingga dapat mengalahkan semua musuhnta hanya dengan sekali pukul, sampai dia menjadi botak.

Seri, yang dimulai sebagai sebuah novel web ditulis dan diilustrasikan oleh seorang penulis yang berjalan dengan nama pena ONE, dan segera dijemput oleh Shounen JUMP Yusuke Murata untuk gambar profesional tingkat setelah novel web hit 7,9 juta hits. Ketika diumumkan bahwa Studio Madhouse akan memproduksi adaptasi anime dari franchise tercinta, banyak memiliki harapan yang tinggi.
Seri One-Punch Man, pada awalnya adalah sebuah web novel hasil karya seseorang dengan nickname ONE, lalu setelah mencapai 7.9 juta hits Yusuke Murata (Shounen JUMP) membawanya untuk ketingkat profesional dan lalu Madhouse Studio akan mengadaptasi seri animenya.
Pada saat pemutaran pertama seri anime One-Punch Man langsung booming dengan jutaan penonton dari seluruh dunia. Anime Maru duduk dengan direktur OPM Shingo Natsume untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

  • AM: Mr. Natsume, terima kasih untuk meluangkan waktunya hari ini.

  • Natsume: Ya, tidak apa2.

  • AM: Kita tahu bahwa penonton OPM menurun cukup banyak?

  • Natsume: Lebih spesifiknya, penonton turun dastis setelah episode 3.

  • AM: Maaf, bisa anda jelaskan lebih detail?

  • Natsume: Bisa kamu lihat, pada episode 3 ada scene dimana Saitama menerangkan rahasia latihannya. Pada 2 episode pertama orang2 sangat percaya bahwa mereka dapat menjadi superhero terkuat dengan melakukan latihan rahasia.

Karena penasaran, Anime Maru pergi ke jalanan di Tokyo. Kita menemukan bahwa banyak NEET dan OTAKU jogging di taman dan melakukan push-up. Saat bertanya apa passion mereka, setiap orang merespon dengan kompak “100 PUSH-UPS, 100 SIT-UPS, 100 SQUATS, DAN LARI 10 KM SETIAP HARI!!!”

  • Natsume: Kami ingin membuat anime yang dapat dinikmati semua orang. Kami menuangkan hati dan jiwa kami kedalam proyek ini. Tapi sepertinya kami terlalu banyak menuangkannya. dan semua orang terlalu sibuk daripada menonton anime.

Madhouse bukan satu2nya yang merasakannya, hampir semua studio animasi yang menayangkan animenya season ini juga memiliki kemrosotan yang cukup drastis dalam beberapa minggu ini.

Tidak semuanya adalah kabar buruk, Kementrian Kesehatan jepang merilis sebuah survey yang mengindikasikan bahwa jepang dapat menjadi negara no.2 tersehat tahun depan, dan menjadi no.1 dalam 3 tahun kalau semua orang melakukan latihan rahasia tersebut. Kementrian ketenaga kerjaan juga melaporkan bahwa produktifitas tidak pernah setinggi ini.

  • Natsume: Apa yang terjadi kalau jepang nggak ada anime? Ya, kita punya monster raksasa, tapi ketika Godzilla menyerang, seseorang mengalahkannya dengan satu pukulan. Kita telah merusak diri kita sendiri, dan One-Punch Man menghancurkan Anime.